Story of Miss Nadia

Setelah tamat tingkatn 4..
Aku berharap ada sinar antara kita di tahun hadapan...
Ternyata dengan IZin Nya...
Kau pergi dari hidupku...
Membuatkan aku tertanya2...
Kenapa perpisahan terjadi antara kita...

Ternyata kau datang jua pada suatu hari...
Di saat aku redha dengan perpisahan itu...
Kau hadir membawa sinar nya...

Kedatangan kau dengan alasan itu..
Tetap membuatku gembira...

Aku nekad memohon kemaafan atas kekhilafan aku dahulu..
Tetapi aku xseberani itu...
Keberanian ku hanya sekadar sebuah panggilan...
Bila kita bertemu...
Sinar kebencian terpancar di wajah ku...

Maafkan aku...
Aku tak mahu terluka lagi...
Aku takut dengan mainan perasaan itu...

Aku tak sekuat mana untuk menghadapi apa yang terjadi...
Aku hanya keras di luar tetapi dalaman ku lembut...

Pertemuan yang tidak disangkakan antara kita di stesen bus hari itu memang tidak ku ketahui...
Tapi aku tertanya2 apa maksud kau memberitahuku..
Hatiku terdetik bahawa kau masih menyayangiku...
Perasan nya diriku ini...

Sejak kita mula menjadi kawan...
Hampir setiap malam aku tunggu mesej dari mu...
Jika jam menghampiri lebih dari pukul 8..
Aku sudah mengerti tiada kiriman buat diriku...

Begitu ah aku seterusnya....
Setiap hari menanti kiriman SMS mu...


Dari : Aku yang bernama perempuan